Thursday, April 6, 2017

Memancing Ikan Nila


Ikan Nila adalah ikan konsumsi air tawar yang sudah banyak dibudidayakan masyarakat. Ikan ini berasal dari afrika yang kemudian menyebar/disebarkan keseluruh dunia termasuk salah satunya Indonesia.

Ikan Nila merupakan Ikan buas dan rakus alias pemakan segalanya baik ikan-ikan yang lebih kecil darinya maupun pemakan segala macam tumbuh-tumbuhan. Ikan Nila dewasa bisa mencapai ukuran 30-40 cm dan Penyebaran dan pertumbuhannya sangat cepat. Di Indonesia ikan Nila sudah menggeser posisi klasemen ikan pribumi. Perkembangbiakannya mendominasi di sungai-sungai dan waduk-waduk di Indonesia

Ikan Nila merupakan sumber protein hewani murah bagi konsumsi manusia. Karena budidayanya yang mudah maka harga jualnya juga relatif lebih murah. bahkan bisa dibudidayakan di kolam-kolam buatan seperti kolam terpal dan tambak. Dalam pembudidayaan sebaiknya tidak dicampurkan dengan jenis ikan lain dikarenakan ikan Nila merupakan hewah pemangsa yang sangat ganas.

Ikan Nila sangat mudah dipancing karena beberapa hal :
- Datangnya bergerombol di tempat-tempat yang ada makanan.
- Tidak mengenal kekenyangan bagi ikan ini.
- Memakan apa saja tanpa pandang bulu.
- Bisa dipancing siang malam


Cara memancing ikan Nila :

- Umpan :

Serangga, belalang, cacing, laron, ulat, usus ayam, lumut, dedaunan yang tumbuh dalam air yang biasa dimakan dan lain-lain.

- Teknik memancing :

Untuk cacing : Tinggal memasukkan mata pancing ke dalam 1 cacing hingga menutupi mata pancing, cacingnya jangan dipotong dan sisanya biarkan menjulur dan meliuk-liuk guna membangkitkan selera ikan.

Untuk umpan serangga, ulat, laron dan belalang : Setelah di pasang di mata pancing hendaknya dijepit sedikit supaya keluar kotorannya untuk membuat cepat disambar. Bisa juga sedikit dibakar agar mengeluarkan aroma sedap.

Untuk usus ayam : Ambil kira-kira 10 cm usus tancapkan mata pancing dengan 1 - 2 kali lilit saja dan  ujungnya biarkan terjulur dan siap dilempar.

Untuk umpan dedaunan : Cukup seadanya saja dan sangkutkan di mata pancing. (tapi ingat, umpan daun khusus di tempat ikan Nila bertempat dan makan dedaunan tersebut)

Untuk umpan lumut : Sediakan lumut 1 ember ukuran diameter 20 cm dengan kedalaman sekitar 15 - 20 cm. Lumut yang spesial buat umpan adalah lumut halus yang bersih. Biasanya tumbuh di genangan air, baik air sungai, sawah, waduk dll.
Caranya, mata pancing dicelupkan dalam lumut dan diputar-putar kemudian diangkat. Lumut yang tersangkut siap dilempar dekat saja. Kalau dilemparjauh, maka lumutnya akan terlepas. Disaat lumut diserang, maka pelampung kail akan bergoyang sedikit saja. jangan tunggu pelampung tenggelam karena tidak akan tenggelam. Jika setelah sedikit bergoyang, kena tidak kena langsung angkat karena lumutnya langsung lepas dan pasang lagi. Resikonya tangan pegal-pegal karena tidak pernah diam. Celup angkat-celup angkat dan seterusnya sampai lumutnya habis. dan liahlah hasilnya.

Baca juga :

Memancing Ikan Sembilang
Memancing Ikan Lele
Memancing Ikan Tengar
Cara Mudah Membuat Sebuah Blog
Pencegahan Penyakit Pada Ayam Ternak

No comments:

Post a Comment